Bantuan Mandiri
Aturan 90 hari menetapkan kerangka waktu yang terfokus untuk mencapai tujuan, mengukur kemajuan, dan menyelaraskan harapan. Umum dalam lingkungan perusahaan, ini memandu rencana kinerja, orientasi, dan upaya perencanaan strategis.
Aturan 90 hari semakin dikenal sebagai jargon perusahaan yang digunakan oleh tim kepemimpinan, SDM, dan manajer proyek untuk menetapkan ekspektasi dan jadwal. Ini sering kali menandakan tujuan untuk mencapai hasil tertentu dalam jangka waktu 90 hari.
Tujuan dan Sasaran
Dalam penilaian tempat kerja dan pertemuan tatap muka di banyak organisasi, tujuan dan sasaran biasanya ditetapkan dengan tenggat waktu penyelesaian 90 hari. Pendekatan ini memungkinkan karyawan untuk fokus pada kemajuan bertahap selama periode ini, mengerjakan tugas-tugas yang lebih kecil untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Rencana Peningkatan Kinerja (PIP)
Pegawai yang ditempatkan pada Performance Improvement Plans (PIPs) seringkali merupakan pegawai yang kinerjanya belum memenuhi standar yang diharapkan. PIP memberikan jangka waktu 90 hari untuk memenuhi kriteria tertentu. Tergantung pada kebijakan organisasi, karyawan tersebut dapat memenuhi kriteria dalam periode ini atau, jika diperlukan, diberi kesempatan untuk memulai kembali atau memperpanjang rencana tersebut.
Masa Percobaan Kerja
Bagi karyawan baru, orientasi sering kali mencakup masa percobaan, biasanya berlangsung selama 90 hari, yang berfungsi sebagai masa transisi ke dalam peran tersebut. Kerangka waktu ini membantu karyawan dan pemberi kerja menentukan apakah peran dan individu tersebut cocok—tidak hanya menguntungkan organisasi tetapi juga memastikan karyawan merasa puas dan terlibat dalam posisi barunya.
Perencanaan Bisnis dan Strategi
Saat meluncurkan inisiatif baru, memasuki pasar baru, atau menerapkan perubahan strategis, para eksekutif sering kali mengadopsi “rencana 90 hari” untuk menguji efektivitas dan mengumpulkan hasil awal. Pendekatan ini memberikan wawasan berharga dan meminimalkan risiko sebelum menggunakan sumber daya yang besar untuk jangka panjang.
Kesimpulan
Aturan 90 hari ini telah menjadi tolok ukur praktis di seluruh lingkungan perusahaan, menawarkan kerangka waktu terstruktur yang mendorong upaya terfokus dan hasil yang terukur.
Dengan menerapkan kerangka kerja ini, organisasi dapat meningkatkan akuntabilitas dan produktivitas, memberikan karyawan dan tim jalan yang jelas menuju kesuksesan sekaligus memberikan ruang untuk refleksi dan kalibrasi ulang. Baik itu orientasi, peningkatan kinerja, atau pelaksanaan strategi, aturan 90 hari ini memastikan tujuan dapat dicapai dan kemajuan terlihat, sehingga menyiapkan landasan untuk pertumbuhan langsung dan berkelanjutan.