
Pada tahun 1974, Stephen R. Covey menulis artikel yang mengubah permainan untuk Harvard Business Review berjudul “Siapa yang Punya Monyet?” Karya abadi ini mengeksplorasi prinsip-prinsip delegasi, manajemen waktu, dan memastikan tugas tetap berada pada tempatnya—pada pemiliknya yang sah.
Metafora monyet Covey memberikan kerangka kerja yang jelas untuk membantu manajer menghindari kelelahan, mengurangi stres yang tidak perlu, dan menghasilkan tim yang produktif dan berdaya.
Apa sih Monyet itu?
Bayangkan setiap tugas, masalah, atau tanggung jawab sebagai seekor monyet. Ketika seseorang membawakan masalah kepadamu dan kamu berkata, “Biarkan aku memikirkannya,” Anda baru saja mengadopsi monyet mereka. Sekarang tanggung jawab Anda untuk memberi makan, memelihara, dan menyelesaikan masalah tersebut.
Tentu saja, ini mungkin tampak membantu pada saat itu, tetapi inilah yang menarik dari hal ini: Anda sudah sibuk dengan segerombolan monyet lain yang berteriak-teriak meminta perhatian. Dengan mengadopsi lebih banyak monyet, Anda berisiko mengalami kelelahan, frustrasi, dan membuang-buang waktu.
Sebuah Contoh Klasik
Katakanlah seorang rekan kerja menemui manajernya dengan suatu masalah. Manajer menjawab, “Saya akan mencarikan solusi untuk Anda.”
Meskipun manajer mungkin merasa mereka membantu, masalahnya (atau monyet) kini telah berpindah dari rekan kerja ke masalah mereka. Hal ini menambah daftar tanggung jawab mereka yang semakin bertambah, sehingga bawahan bebas dari beban—namun bergantung pada manajer untuk mendapatkan solusi.
Hasilnya? Manajer berakhir dengan serangkaian tugas yang kacau, sementara bawahan kehilangan kesempatan untuk berkembang dengan memecahkan masalah mereka. Ketidakseimbangan ini dapat semakin besar, menyebabkan para manajer menjadi stres, karyawan menjadi tidak terlibat, dan organisasi menjadi kurang produktif.

Solusinya: Jagalah Monyet tersebut pada Pemiliknya yang Sah
Jadi, bagaimana caranya berhenti menjadi penjaga kebun binatang? Sederhana—biarkan bawahan memelihara monyetnya.

Alih-alih mengambil tugas sendiri, peran Anda sebagai manajer adalah membantu menentukan langkah selanjutnya, memberikan panduan, dan memastikan mereka siap menangani masalah ini sendiri.
Tujuannya bukan untuk membiarkan tim Anda bertahan, tetapi untuk memberdayakan mereka dalam mengelola monyet-monyet mereka sementara Anda mempertahankan pengawasan dan arahan strategis.
Lima Aturan Mengelola Monyet
Untuk menguasai seni delegasi dan manajemen waktu yang efektif, Covey menguraikan lima aturan penting memelihara dan mengelola monyet. Ikuti ini, dan Anda akan mendapatkan kembali kendali atas beban kerja Anda sambil membina tim yang lebih mandiri.
1. Segera Atasi Masalah Monyet
Monyet harus diberi makan atau segera dipindahkan. Jika Anda membiarkan monyet kelaparan, hal itu akan menimbulkan stres yang tidak perlu, waktu yang terbuang, dan ketidakefisienan.
Coba pikirkan—mengabaikan suatu tugas sering kali menyebabkan lebih banyak masalah, mulai dari upaya pemulihan yang mendesak hingga evaluasi postmortem yang canggung. Hadapi monyet dengan cepat dan tegas.
2. Pertahankan Populasi Monyet yang Terkendali
Jujur saja—hanya ada begitu banyak monyet yang bisa Anda tangani. Pastikan jumlah tugas atau tanggung jawab yang berada di bawah pengawasan Anda sesuai dengan kapasitas Anda untuk mengelolanya secara efektif.
Saat mendelegasikan, pertahankan interaksi yang singkat dan manis. Monyet yang dikelola dengan baik tidak akan memakan waktu lebih dari 5 hingga 15 menit saat Anda check-in.
3. Jadwalkan Waktu Pemberian Makan Monyet
Jangan biarkan jadwal memberi makan monyet Anda sembarangan. Tugas-tugas harus diberikan secara ketat berdasarkan perjanjian untuk menghindari manajemen yang kacau dan bersifat ad-hoc.
Mengapa? Karena pemberian makan yang tidak terjadwal mengganggu alur kerja, membuang waktu, dan mendorong kelalaian. Dengan menetapkan waktu pertemuan yang jelas dan konsisten, Anda membangun struktur dan akuntabilitas bagi semua orang yang terlibat.
4. Memberi Makan Monyet Secara Tatap Muka (atau Secara Verbal)
Monyet berkembang biak dengan interaksi langsung. Selalu beri mereka makan melalui pertemuan tatap muka atau panggilan telepon—bukan melalui email.
Email sering kali mengalihkan beban ke tangan Anda, karena korespondensi tertulis tidak memiliki kecepatan dan kejelasan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah secara efektif. Meskipun dokumentasi dapat berguna, dokumentasi hanya dapat melengkapi komunikasi verbal atau tatap muka.
5. Tetapkan Tanggung Jawab Pemberian Makan yang Jelas
Setiap monyet harus memiliki jadwal makan yang jelas dan rencana tindakan yang jelas. Ambiguitas adalah musuhnya di sini—jika langkah selanjutnya tidak jelas, monyet itu pasti akan kembali ke pundak Anda.
Rencana aksi dan tenggat waktu dapat disesuaikan sesuai kebutuhan, namun harus selalu ada rencana konkrit.
Mengapa Pendekatan Ini Berhasil
Dengan memelihara monyet di tempatnya, Anda tidak hanya melindungi waktu dan energi Anda tetapi juga menumbuhkan budaya akuntabilitas dan pertumbuhan dalam tim Anda.
Pendelegasian bukan berarti pengabaian—itu berarti memberdayakan orang lain untuk maju, mengambil kepemilikan, dan menemukan solusi. Seiring waktu, hal ini akan membangun kepercayaan, mengurangi ketergantungan, dan memungkinkan Anda fokus pada prioritas tingkat tinggi alih-alih tenggelam dalam detailnya.
Poin Penting untuk Manajer
- Berhenti mengadopsi monyet. Jika itu bukan tugas Anda, jangan jadikan itu tanggung jawab Anda.
- Definisikan peran dengan jelas. Pastikan semua orang tahu siapa pemilik monyet tersebut dan apa langkah mereka selanjutnya.
- Berkomunikasi secara efektif. Pemeriksaan tatap muka atau verbal merupakan cara terbaik untuk mengelola tugas dan memecahkan masalah.
- Berdayakan tim Anda. Bantu mereka tumbuh dengan mendukung—bukan menyelesaikan—tantangan mereka.
Ketika Anda menguasai seni delegasi, Anda tidak hanya akan membebaskan diri dari stres yang tidak perlu tetapi juga menyiapkan tim Anda untuk sukses.
Pikiran Terakhir: Singkirkan Monyet Itu dari Punggung Anda
Jadi, lain kali seseorang mencoba memberikan monyetnya kepada Anda, berhentilah sejenak dan pikirkan: Apakah ini benar-benar milikku? Dengan memelihara monyet bersama pemiliknya yang sah, Anda akan meringankan beban kerja, mengurangi stres, dan membina tim yang lebih produktif dan cakap.
Siap berhenti bermain sebagai penjaga kebun binatang? Mulailah menerapkan strategi ini hari ini dan saksikan produktivitas—dan kewarasan—Anda melonjak!